Kulit pisang dengan cuka dan lemon: mengapa kombinasi ini disarankan dan untuk apa fungsinya

Sebuah resep rumahan yang menjanjikan untuk membersihkan, mengkilapkan, dan mendaur ulang limbah rumah tangga dengan bahan-bahan umum.

Dengan meningkatnya minat terhadap trik pembersihan yang berkelanjutan, banyak rumah tangga memilih untuk mengurangi penggunaan produk kimia yang mahal dan memanfaatkan limbah organik. Campuran buatan sendiri ini, jika digunakan dengan benar, memiliki aplikasi khusus, meskipun tidak dapat menggantikan pembersih disinfektan dalam situasi yang membutuhkan sanitasi mendalam.

Di wilayah ini, kombinasi kulit pisang, cuka, dan lemon telah populer untuk pembersihan rumah dan perawatan dasar tanaman. Asam asetat yang ada dalam cuka dan asam sitrat dalam lemon, bersama dengan minyak alami dari kulit pisang, seperti d-limonene, membantu menghilangkan minyak, menghilangkan bau, dan membuat permukaan yang tidak berpori menjadi berkilau, serta memudahkan persiapan bahan untuk kompos atau pupuk cair yang ramah lingkungan.

Persiapan campuran dasar: panduan langkah demi langkah

  • Dalam botol kaca, masukkan kulit pisang segar yang telah dicuci dan dipotong dengan benar.
  • Tutupi kulit dengan cuka putih dan tambahkan jus lemon dengan perbandingan 3:1:1.
  • Tutup botol dan biarkan campuran meresap selama 7 hingga 14 hari.
  • Setelah itu, saring campuran dan encerkan 1 bagian konsentrat dengan 3-4 bagian air, sehingga Anda dapat menggunakannya sebagai pembersih aromatik atau penghilang minyak ringan.
  • Untuk penggunaan yang lebih cepat, Anda dapat menggosok bagian dalam kulit pisang dengan beberapa tetes lemon pada permukaan stainless steel atau keran.
  • Kemudian, gunakan kain yang dibasahi dengan cuka encer untuk menghilangkan sisa-sisa yang tertinggal.

Di mana sebaiknya digunakan dan di mana sebaiknya dihindari?

Cuka bekerja dengan baik pada kaca, keramik, ubin, dan baja tahan karat. Hindari menggunakannya pada marmer, granit, batu alam, kayu yang tidak dilapisi, dan permukaan yang sensitif terhadap asam. Tidak disarankan untuk menggunakannya pada layar, krom yang sangat halus, atau dikombinasikan dengan pemutih.

Untuk tanaman, gunakan hanya larutan yang sudah diencerkan untuk penyiraman sesekali atau di komposter; jangan gunakan produk murni pada daun. Penting untuk diingat bahwa ini adalah pembersih rumahan dan tidak menggantikan disinfektan saat diperlukan untuk membunuh patogen.