Menempelkan televisi ke dinding dapat menyebabkan gema dan distorsi pada dialog dan efek suara
Suara adalah bagian penting dari pengalaman menonton televisi di rumah dan untuk meningkatkan kualitasnya, ada satu faktor yang harus diperhatikan: lokasi perangkat.
Lokasi televisi, serta penataan furnitur dan benda-benda lain di ruang tamu, secara langsung memengaruhi kualitas pendengaran, yang sering kali menghasilkan efek yang tidak terduga bahkan pada peralatan yang paling canggih sekalipun. Memahami elemen-elemen ini adalah kunci untuk memanfaatkan potensi penuh dari teknologi terbaik dan meningkatkan pengalaman tanpa mengeluarkan uang tambahan.
Tempat yang ideal untuk meletakkan televisi dan meningkatkan suara
Pemilihan tempat untuk meletakkan televisi tidak hanya memengaruhi kenyamanan visual, tetapi juga perilaku akustik. Para ahli merekomendasikan untuk menghindari ruang tertutup di dalam furnitur, karena pada banyak model, suara dipancarkan ke bawah atau ke belakang dari speaker internal.
Ketika layar dikelilingi oleh permukaan keras seperti kayu, permukaan tersebut bertindak sebagai kotak akustik kecil yang tidak diinginkan, sehingga menimbulkan pantulan, resonansi, dan hilangnya kejernihan suara dan efek.
Pilihan yang disarankan adalah meletakkan televisi di atas furnitur rendah, sebaiknya dengan ruang kosong di setiap sisi dan di bagian belakang. Dinding harus berada beberapa sentimeter di belakang perangkat, sehingga memungkinkan penyebaran gelombang suara yang lebih bertahap, menghindari gema yang tidak diinginkan atau sensasi audio yang teredam.
Ketinggian merupakan faktor penentu lainnya. Menempatkan layar sedemikian rupa sehingga bagian tengahnya sejajar dengan tingkat mata penonton akan mengoptimalkan pengalaman visual dan auditori. Jika televisi terlalu tinggi, speaker akan memproyeksikan suara ke bawah dan suara tersebut akan memantul ke lantai, sehingga volume harus dinaikkan tanpa menghasilkan kejernihan yang lebih baik.
Demikian pula, posisi soundbar memerlukan perhatian khusus. Menempatkannya di tepi depan furnitur atau digantung tepat di bawah layar akan memastikan audio keluar dengan bebas ke ruang tamu.
Hambatan apa pun, seperti tepi furnitur atau bagian televisi yang menutupi soundbar, akan sangat mengganggu efisiensi sistem.
Kesalahan umum yang berdampak negatif pada suara televisi
Banyak pengguna melakukan kesalahan yang secara tidak sengaja memengaruhi kinerja akustik televisi mereka. Kesalahan pertama biasanya adalah menempatkan perangkat di ruang sempit di dalam lemari utama, yang mengurung suara dan menciptakan efek pantulan dan distorsi, terutama pada frekuensi rendah. Penempatan ini menghasilkan suara yang tidak jelas, bass yang tidak jelas, dan kesan umum bahwa suaranya tidak seperti yang diharapkan.
Praktik lain yang merugikan adalah menggantung televisi benar-benar menempel di dinding. Meskipun hal ini murni untuk alasan estetika, posisi ini dapat menyebabkan gelombang suara memantul dengan cepat di dinding, sehingga menimbulkan gema atau audio yang tidak jelas, yang sangat terlihat dalam dialog.
Ketinggian juga tidak boleh diabaikan. Memasang televisi terlalu tinggi akan memaksa suara bergerak ke bawah, memantul di lantai, dan mencapai telinga setelah beberapa kali pantulan, yang menyebarkan detail dan menyulitkan pemahaman, terutama suara.
Cara menata ruang untuk meningkatkan akustik televisi
Untuk memaksimalkan sistem suara televisi, lingkungan sama pentingnya dengan teknologi itu sendiri. Setiap benda di ruangan dapat meningkatkan atau menurunkan kualitas akustik karena cara benda tersebut berinteraksi dengan gelombang suara.
Saran yang dapat diberikan adalah menganalisis terlebih dahulu apa yang disebut sebagai ‘zona mendengarkan’, yang bergantung pada dimensi ruangan. Alat digital seperti aplikasi pengukur suara dapat digunakan untuk mengidentifikasi tempat-tempat di mana audio terdengar paling jelas.
Untuk subwoofer, menjauhkannya setidaknya lima belas sentimeter dari dinding dan menempatkannya pada seperlima dari panjang total ruangan dari salah satu dinding dapat mengurangi efek resonansi dan memperjelas nada rendah.
Penataan furnitur juga berpengaruh. Meja tengah, terutama yang terbuat dari kaca, dapat memantulkan suara dan mengganggu saluran tengah, yang biasanya penting untuk dialog. Menyingkirkan benda-benda di antara sofa dan speaker atau televisi membantu membersihkan jalur audio dan meningkatkan definisi suara.
Menempatkan rak buku yang penuh dengan buku di dinding meningkatkan penyerapan frekuensi tertentu dan meredam pantulan. Tekstil, seperti karpet tebal di bawah speaker kiri dan kanan, mencegah pantulan yang tidak diinginkan dari lantai, sementara tirai tebal, ketika ditutup, memblokir baik suara dari luar maupun gelombang suara yang seharusnya memantul dari jendela.


