Menaburkan garam di pintu masuk rumah Anda: untuk apa dan mengapa direkomendasikan

Kenali manfaat trik ini dan cara melakukannya dengan benar.

Pintu masuk rumah adalah salah satu area yang paling sering dilalui dan, pada saat yang sama, salah satu yang paling terabaikan dalam hal kebersihan dan harmonisasi. Menurut para ahli dalam bidang pengaturan rumah dan disiplin energi, ruang ini dapat menumpuk kotoran, kelembapan, dan energi negatif yang memengaruhi suasana dalam ruangan tanpa kita sadari.

Dalam konteks ini, para ahli pembersihan alami dan Feng Shui mengungkapkan trik rumahan yang sederhana dan ekonomis untuk menyeimbangkan energi rumah: letakkan gelas atau mangkuk kecil berisi garam di pintu masuk.

Mengapa garam adalah rahasia untuk pintu masuk yang lebih bersih dan seimbang

Garam memiliki sifat penyerap dan pemurni yang membantu menahan kelembapan, mengurangi bau tidak sedap, dan membatasi pertumbuhan bakteri di ruang lalu lintas. Ketika diletakkan di dekat pintu, garam bertindak sebagai filter alami untuk meningkatkan kualitas udara dan menjaga lingkungan tetap segar dan kering.

Selain itu, kemampuan higroskopisnya, yaitu menyerap kelembapan dari lingkungan, menjadikannya sumber daya yang ideal untuk rumah yang pintu masuknya sering terkonsentrasi dengan bau sepatu, kelembapan, atau debu dari luar.

Dalam Feng Shui, garam juga dianggap sebagai elemen pembersih energi. Garam digunakan untuk “menangkap” energi padat yang dapat masuk dari jalan dan mencegahnya masuk ke dalam rumah. Banyak ahli merekomendasikan untuk meletakkannya tepat di pintu masuk, karena itu adalah titik di mana pertukaran antara luar dan dalam terjadi.

Dengan demikian, garam menjadi alternatif yang ekonomis, alami, dan efektif bagi mereka yang ingin memperbaiki suasana tanpa menggunakan aerosol, wewangian sintetis, atau perangkat elektronik.

Manfaat meletakkan gelas berisi garam di pintu masuk

  • Menyerap kelembapan: mencegah bau tidak sedap dan suasana yang pengap.
  • Memurnikan udara: menahan partikel dan membantu menjaga suasana yang lebih segar.
  • Berfungsi sebagai penghalang energi: menurut Feng Shui, garam memblokir getaran negatif yang datang dari luar.
  • Mengurangi bakteri dan jamur: garam membatasi perkembangbiakannya di ruang yang lembap atau kurang berventilasi.
  • Menciptakan keteraturan dan kesejahteraan: menjaga keseimbangan pintu masuk berdampak pada suasana rumah secara keseluruhan.

Langkah demi langkah: cara menggunakan garam di pintu masuk

  1. Pilih garam kasar atau garam laut, karena lebih ampuh dalam menyerap kelembapan dan energi negatif.
  2. Masukkan segenggam garam ke dalam gelas, mangkuk, atau wadah kecil.
  3. Letakkan tepat di samping pintu, di lantai atau di atas lemari rendah.
  4. Biarkan bekerja selama 24 hingga 72 jam, tergantung pada lingkungannya.
  5. Jika garam menjadi lembap, mengeras, atau berubah warna, buang dan ganti.
  6. Untuk memperkuat efeknya, Anda dapat meletakkan dua wadah, satu di setiap sisi pintu masuk.

Seberapa sering garam harus diganti untuk menjaga keseimbangan lingkungan?

Frekuensinya tergantung pada iklim dan aktivitas di rumah. Di rumah yang lembap atau yang banyak dikunjungi orang setiap hari, para ahli merekomendasikan untuk mengganti garam setiap dua atau tiga hari, atau bahkan setiap hari jika terlihat sangat jenuh. Di rumah yang lebih kering atau yang jarang dikunjungi orang, garam dapat diganti sekali seminggu tanpa masalah.

Menjaga rutinitas ini tidak hanya membantu mencegah bau dan kelembapan, tetapi juga membantu energi di rumah mengalir lebih baik, dengan menciptakan perasaan tertib, bersih, dan nyaman sejak langkah pertama masuk.